Quo Vadis Pelayanan Paliatif dan Donasi Organ di Indonesia?

Main Article Content

Reynardi Larope Sutanto
Pukovisa Prawirohardjo

Abstract

Revolusi biomedis membawa dampak besar pada bidang kesehatan, terutama dengan kemajuan teknologi seperti rekayasa genetika, kecerdasan buatan, dan big data. Namun, setiap inovasi juga menghadirkan tantangan etika yang perlu dipertimbangkan. Bioetika muncul sebagai suara moral dalam menghadapi perubahan ini. Meskipun kedua isu ini mungkin terlihat tidak terkait, keterkaitan antara pelayanan paliatif yang terstandar dengan donasi organ dapat memberikan makna yang mendalam bagi pasien dan keluarganya. Tantangan di Indonesia, seperti terbatasnya akses ke perawatan paliatif berkualitas dan masalah hukum serta budaya dalam donasi organ, menunjukkan perlunya advokasi kebijakan kesehatan, pembaharuan kebijakan, dan pelatihan tenaga kesehatan untuk memastikan pelayanan paliatif yang bermartabat dan prosedur donasi organ yang sesuai dengan nilai-nilai moral serta etika.

Article Details

How to Cite
Quo Vadis Pelayanan Paliatif dan Donasi Organ di Indonesia?. (2024). Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 8(2), 41-45. https://ilmiahindonesia.id/index.php/jeki/article/view/21
Section
Articles

How to Cite

Quo Vadis Pelayanan Paliatif dan Donasi Organ di Indonesia?. (2024). Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 8(2), 41-45. https://ilmiahindonesia.id/index.php/jeki/article/view/21