Kepuasan Pasien Ortopedi dan Traumatologi terhadap Pengambilan Foto Klinis: Hasil Survei dan Tinjauan Etik

Abstract

Foto klinis merupakan dokumentasi kondisi klinis pasien, prosedur bedah, atau otopsi yang bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan klinis juga untuk keperluan medikolegal. Pengambilan foto klinis ternyata berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan atau ketidakpuasan pada pasien, salah satunya akibat ekspos anggota badan yang memerlukan pelepasan busana, dan kekhawatiran terhadap penyebaran foto tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap proses pengambilan foto klinis di sebuah rumah sakit pendidikan. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan metode survei close-ended questions dan Likert Scales. Hasil survei menunjukkan 96,3 persen menyatakan sangat puas atau puas atas pelaksanaan pengambilan foto klinis. Dilihat dari perspektif kepuasan pasien terkait hasil penelitian ini, tenaga medis disarankan untuk menggunakan kamera konvensional digital dibandingkan dengan smartphone dalam pengambilan foto klinis.